MENKES Terawan Agus Putranto mendatangi RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3). Kedatangan menkes terkait dengan adanya dua orang WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Menkes Terawan memastikan bahwa keadaan kedua pasien corona tersebut baik. “Semua pasien dalam kondisi baik. Nggak ada demam, nggak ada sesak, nggak ada apa-apa. HP main sendiri juga bisa. Menurut saya sehat,” kata Terawan kepada wartawan di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
Ia mengatakan kondisi dua pasien sudah membaik dan sudah bisa dipulangkan. Namun, kata menkes, pasien tetap harus di-swipe ulang setelah 5 hari.
Baca Juga:Pihak PG Sindanglaut Tolak Tuntutan PetaniSiaga 1 Virus Corona, Kuningan Langsung Bergerak
“Sebenernya kalau mau dipulangkan ya bisa, tapi kan saya mesti cek lagi. Kita swipe ulang. Biasanya setelah lima hari kita swipe ulang,” ujarnya.
Dua pasien yang ibu dan anak asal Depok, Jawa Barat, ini dalam pengawasan tim medis yang khusus menangani pasien rujukan penyakit infeksi. “Terpisah sendiri gedungnya. Di ruang isolasi RSPI yang sudah emang memenuhi standar. Wong ini rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit infeksi,” ujarnya.
Penanganannya, kata Terawan, sesuai dengan simulasi meskipun yang disimulasikan lebih gawat. Menurutnya, virus corona tidak seganas H5N1 dan penyakit menular lainnya.
“Kalau ini kan enggak, corona ini kan nggak seganas H5N1, flu burung, dan sebagainya,” terang menkes.
Ia lalu menceritakan kronologi penularan Covid-19 dua WNI itu. Di mana bermula ketika NT (32) selaku guru dansa, berdansa dengan warga negara (WN) Jepang di salah satu klub di Jakarta, 14 Februari lalu. Ia kemudian merasakan gejala batuk-batuk, sesak, dan demam hingga akhirnya berobat jalan. Sedangkan pasien berinisial MD (64), merupakan ibu NT yang sempat kontak langsung pada 20 Februari lalu.
Keduanya didiagnosa tertular virus corona dan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. “Sampai di sini (RSPI Sulianti Saroso) tangga 1 Maret. Kita langsung melakukan cek. Hasilnya tadi pagi (kemarin, red) saya diberitahu maka tracking sudah jalan. Sehingga si pasien cewek ini bersama ibunya, dua-duanya dicek. Saat ini kondisinya baik, batuk sekali-kali,” beber menkes.