CIREBON – Sedikitnya 112 masjid di Kota Cirebon berencana melaksanakan Salat Idul Fitri. Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH meminta masyarakat untuk beribadah di rumah.
“Malam lebaran Idul fitri tahun 1441 H diharapkan semua umat Islam untuk berkhidmat di rumah, silahkan bertakbir di rumah tanpa harus pawai keliling takbiran,” ujar Azis, kepada Radar Cirebon, Kamis (21/5/2020).
Begitu juga untuk salat Idul Fitri, walikota meminta masjid-masjid di Kota Cirebon untuk tidak menyelenggarakan salat id sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Saya minta-masjid masjid tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri sesuai anjuran MUI,” ujar walikota.
Namun demikian, dia menyerahkan semua kebijakan ke DKM . Yang terpenting kuncinya, kegiatan itu memutus mata rantai penyebaran covid-19. Juga bagaimana menghentikan covid-19. “Kita serahkan ke masyarakat,” tuturnya.
Azis berharap, masyarakat sudah benar-benar paham physical distancing. Begitu juga protokol covid-19, seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker dan lainnya.
Walikota menilai, setiap daerah punya kebijakan yang berbeda. Ia menyadari, dengan kondisi ini tidak elok melarang ini itu. Tapi yang harus disadari adalah situasi saat ini memang tidak memungkinkan. (abd)
Walikota Meminta Masjid-masjid Tidak Menggelar Salat Idul Fitri
