MUNDU – Pemerintah Desa (Pemdes) Pamengkang, Kecamatan Mundu, menuding, proyek perumahan di wilayahnya telah memajukan sempadan Sungai Situnggak di Dusun Pahing. Pemdes menduga, hal tersebut untuk keperluan perumahan. Akibatnya, sungai semakin sempit dan bisa menyebabkan banjir.
Kuwu Desa Pamengkang, Kosasih mengatakan, pembangunan perumahan yang tengah berlangsung di desanya, diduga telah memajukan sempadan dua meter.
“Jadi, aslinya, sempadan sungai sebenarnya lebih lebar. Oleh pihak perumahan, tanah dimajukan dua meter dengan TPT (tembok penahan tanah),” ujarnya.
Dengan dimajukannya sempadan, menurut Kosasih, nantinya sungai jadi sempit. “Kami khawatir, ketika musim hujan, tidak mampu menahan debit air. Sehingga, air akan meluap dan menyebabkan banjir,” tuturnya.
Pihaknya sangat menyayangkan rencana proyek perumahan yang memajukan sempadan sungai. “Harusnya ini tidak boleh. Selain berbahaya, mengubah sempadan sungai dilarang,” katanya.
Untuk itu, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC). “Kami laporkan ke BBWSCC. Pihak desa tidak punya kewenangan untuk wilayah sungai,” ungkapnya.
Kosasih berharap, BBWSCC bisa segera mengambil tindakan agar dampak yang timbul dari sempadan sungai bisa diminimalisir. Pihaknya sudah menegur langsung terhadap pembangunan perumahan. “Saya sudah minta site plan-nya agar bisa koreksi. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak perumahan tidak berada di tempat ketika wartawan koran ini akan mencoba mengkonfirmasi masalah tersebut. (den)
Sungai Situnggak Makin Sempit
