CIREBON, RADARCIREBON.ID – Seluruh bakal bacaleg Partai Golkar mendapat ultimatum. Hal itu terungkap saat para bacaleg mengikuti pendidikan politik di salah satu hotel di kawasan Kedawung, Minggu (19/2/2023).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka SH mengatakan, ketika para bakal calon legislatif (bacaleg) sudah satu atap dengan Golkar sehingga komitmennya harus benar terjaga.
Ditegaskan Teguh, seluruh kegiatan partai harus diikuti bacaleg. Jika tidak, kata Teguh ada risiko harus ditanggung bacaleg.
Baca Juga:PGRI Kabupaten Cirebon Kecewa, Usulan Kendaraan Operasional Tidak DirealisasikanAlokasi Kursi Dapil Tak Munculkan Kerawanan Pemilu 2024, Berikut Alasan Bawaslu
Pendidikan Politik Tahapan yang Harus Dilalui Bacaleg
“Ketika bacaleg tidak taat dan patuh dengan asas partai, kita parkirkan,” tegas Teguh di sela-sela acara Pendidikan dan Pelatihan Politik Fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, pendidikan politik ini bagian dari strategi dan tahapan yang harus dilalui bacaleg.
Artinya, ketika semua tahapan sudah terlewati, termasuk pendidikan politik. Tatkala ada kader yang mendapat mandat harus siap baik legislatif maupun eksekutif.
“Hari ini, konsentrasi kami untuk pemenangan Pileg dan Pilpres terlebih dalu,” terangnya.
Teguh menjelaskan, mereka yang hadir dalam pendidikan politik semuanya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.
Yakni mereka yang sudah menyerahkan formulir dan ketersediaannya bergabung dengan Golkar serta bisa mencalonkan diri sebagai calon legislatif di 2024.
“Saat ini, sudah ada 75 orang yang sudah bergabung. Setiap dapilnya sudah terisi. Namun tidak semua bisa hadir. Ada diantara mereka yang berhalangan. Ada 46 an bacaleg yang hadir di acara,” ungkapnya.
Baca Juga:DPRD Keluarkan Rekomendasi DOB Cirebon Timur, Begini Reaksi Bupati ImronApel Siaga, Bawaslu Pastikan Hadir di Setiap Tahapan Pemilu 2024
Menurut Teguh, pendidikan politik di Golkar itu, dari dulu diwajibkan. Lebih-lebih menjelang tahun politik, dimana segala sesuatunya harus dipersiapkan matang.
Lebih dari itu hasil Rakerda mengamanatkan, agar pemilu 2024 nanti, bisa memenangkan torehan kursi di legislatif.
“10 kursi target kita. Melalui pendidikan politik, kita coba membuat formula-formula terbaru, penerapan-penerapan yang baru. Kami juga menginginkan sapu bersih semua kontestasi pileg, pilpres dan pilkada,” katanya.