KKHI Jadi Pusat Layanan Kesehatan Calhaj

JAWAPOS.COM
Para calon jemaah haji Indonesia pada ibadah haji tahun 2024. Di tahun 2025, KKHI akan menjadi pusat layanan kesehatan bagi para calon jemaah haji asal Indonesia.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pemberangkatan calon jemaah haji (calhaj) Indonesia menuju Arab Saudi semakin dekat. Tinggal sekitar satu pekan lagi. Sesuai rencana, jemaah mulai diberangkatkan ke Saudi pada 2 Mei 2025. Badan Penyelenggara (BP) Haji memastikan, akomodasi di Makkah dan Madinah siap menyambut jemaah.

Pengecekan persiapan pelayanan akomodasi itu dilakukan langsung oleh Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia melihat persiapan sejumlah hotel di Makkah kemarin (27/4). Laporan yang dia terima, sebanyak 204 hotel di Makkah dan 90 hotel di Madinah sudah siap menyambut kedatangan jemaah Indonesia.

Dahnil melakukan pengecekan dan pemantauan kesiapan sejumlah layanan utama bagi jemaah. Meliputi akomodasi hotel, layanan konsumsi, hingga fasilitas kesehatan. Di antara hotel yang dia cek kesiapannya adalah Emaar Al Diyafa Hotel dan Rabieh Hijazi Hotel.

Baca Juga:Soroti Gedung Disnaker dan BPBDGPM Jaga Stok Pangan dan Tekan Inflasi Daerah

“Di hotel ini (Emaar Al Diyafa) akan menampung sekitar 2.500 jemaah haji Indonesia selama berada di Mekkah,” kata Dahnil dalam keterangannya Minggu (27/4). BP Haji memastikan seluruh hotel dalam kondisi siap melayani jemaah.

Selain di Emaar Al Diyafa, Dahnil juga mengunjungi Rabieh Hijazi Hotel yang akan menjadi tempat bermukim sekitar 380 jemaah. Hotel ini berada di kawasan Syiayah. Untuk diketahui kawasan Syisyah bakal menjadi salah satu area akomodasi utama bagi jemaah haji Indonesia. Karena di kawasan ini banyak hotel yang sudah disewa untuk jemaah Indonesia.

Setelah meninjau akomodasi atau layanan hotel, Dahnil melanjutkan kunjungan ke Kitchen Bin Marta di kawasan Jabal Nur, Mekkah. Dapur ini menjadi salah satu penyedia yang akan melayani kebutuhan konsumsi bagi jemaah selama di Mekkah.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengecek langsung kesiapan fasilitas dan kualitas dapur. Tujuannya untuk memastikan layanan konsumsi yang akan diberikan kepada jemaah Indonesia.

Kunjungan kerja di Makkah itu ditutup dengan peninjauan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di wilayah Aziziyah Selatan, Mekkah. KKHI akan menjadi pusat layanan kesehatan bagi jemaah Indonesia selama berada di Mekkah. Dahnil memastikan kesiapan sarana dan prasarana layanan kesehatan agar mampu memberikan pelayanan terbaik untuk para tamu Allah.

0 Komentar