MALAYSIA, RADARCIREBON.ID– Al-Madinah International University (MEDIU) Malaysia dan Jurusan BSA IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyepakati tindak lanjut kerjasama dalam penguatan program kampus siber Islam dan kajian bahasa Arab Pesantren. Hal ini dibahas dalam kunjungan resmi perwakilan IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Kampus MEDIU, Kamis 25 Mei 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain: Rektor MEDIU, Dr. Abdullah Bin Saad Al-Arefi, Prof. Dr. Tayyeb Al-Mabruki, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Shomad Dukuri, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Asma Binti Abdurrahman, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengembangan, dan Prof. Dr. Elsayed Salem, Direktur Hubungan Kerjasama.
Seperti telah diuangkapkan oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag pada penandatangan MoU bahwa kerjasama dengan MEDIU menjadi penting dalam merealisasikan penguatan program Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga:INI DIA Rahasia Bibir Ariel Tatum yang Tebal dan Seksi, Bukan Operasi, Anda Juga Bisa, Begini TutorialnyaWAJAH PUTIH PREMIUM DALAM HITUNGAN HARI! Skincare Hack Air Mawar Viva dan Krim Fair n Lovely Berhasil
“Hal ini secara konsisten akan dilakukan sebagai program prioritas IAIN Syekh Nurjati mewujudkan visi sebagai World Class University (WCU) dan Center for Excellences,” tegas Aan.
Sementara dalam sambutanya, Rektor MEDIU menyambut baik tindak lanjut kerjasama yang dirumuskan, setelah keduanya melakukan perjanjian kerjasama pada 14 April 2023 lalu.
Menurutnya, Kunjungan BSA menunjukkan keseriusan IAIN Syekh Nurjati dalam menjallin kerjasama dengan MEDIU, khususnya dalam pengembangan keilmuan jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Lebih lanjut menurutnya, MEDIU merupakan perguruan tinggi Islam pertama di Malaysia yang menerapkan model pendidikan siber, dengan pengelolaan teknologi informasi yang terpadu dan futuristik.
Hal ini yang kemudian direspon dengan baik oleh delegasi BSA IAIN Syekh Nurjati, sebagai bagian dari civitas akademika PTKIN persiapan kampus Islam Siber pertama di Indonesia. Erfan Gazali, Kordinator program IMP menguraikan bahwa aplikasi Learning Management System (LMS) bernama CMS yang dimiliki oleh MEDIU menjadi salah satu referensi model yang baik, karena telah meniadakan proses pengelolaan lembaga secara manual.
“IAIN Syekh Nurjati juga telah mengembangkan model LMS terpadu yang baik, dan momentum ini sekaligus sebagai benchmarking dalam meningkatkan performa dan inovasi digital yang perlu dilakukan” Tutur Erfan.