Intip Tradisi Unik Ramadhan di Majalengka, Anak Rantau Pasti Pengen Cepet Mudik

Tradisi Unik Ramadhan di Majalengka
Tradisi Unik Ramadhan di Majalengka - Radarcirebon.id
0 Komentar

MAJALENGKA, RADARCIREBON.ID – Setiap daerah pada momen tertentu termasuk momen bulan suci Ramadhan punya tradisi unik yang bisa dilaksanakan sebelum maupun selama bulan Ramadhan, tanpa terkecuali dengan Kabupaten Majalengka.

Tradisi unik Ramadhan di Majalengka, biasanya turut melibatkan banyak orang seperti tetangga yang dikemas melalui wajah syukuran dan silaturahmi.

Dari tradisi tersebut tentu diharapkan dapat menyambung tali silaturahmi dan kebersamaan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Baca Juga:Ini Dia 5 Desa Paling Terkenal di Majalengka, Bahkan Hingga Ke MancanegaraIni Dia 10 Contoh Babasan Sunda Jeung Kalimahna

Misalnya saja tradisi munggahan yang merupakan sebuah tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Biasanya, setiap orang akan saling berkumpul bersama keluarga besarnya untuk menyambut dan mengawali puasa di hari pertama bulan Ramadhan.

Tradisi ini sebenarnya dilaksanakan juga di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Majalengka. Selain mengunjungi makam untuk ziarah juga dilaksanakan bebersih pada areal pemakaman tersebut.

Nyekar sendiri biasanya lumrah dilaksanakan sebelum masuk waktu bulan Ramadhan.

2. Munggahan

Munggahan merupakan salah sekian tradisi unik dan khas yang ada di bulan Ramadhan. Pasalnya, munggahan sangat identik dengan bulan Ramadhan karena tradisi ini ada dalam menyambut datangnya bulan suci tersebut.

Biasanya seseorang akan berkumpul bersama keluarga tercinta untuk makan bersama mengawali puasa di hari pertama bulan Ramadhan.

3. Obrog

Obrog ini merupakan tradisi membangunkan masyarakat untuk bergegas makan sahur. Biasanya obrog ini lumrah dilakukan oleh sekelompok pemuda yang membawa alat musik dengan maksud berkeliling kampung sambil bermusik guna membangunkan warga untuk segera beranjak sahur.

Warga Majalengka di berbagai tempat rutin melakukan kegiatan obrog ini pada bulan Ramadhan. Adapun aktivitas para pemuda untuk obrog ini dimulai dari jam 01:00 dini hari hingga menjelang waktu imsak.

Bahkan tak jarang banyak yang membawa alat tabuh dan sound system untuk membangunkan sahur.

0 Komentar