Kapan Puasa Mulai Diwajibkan Bagi Umat Islam dan Surat Apa Yang Menerangkan Puasa Ramadhan?

Kapan Puasa Mulai Diwajibkan Bagi Umat Islam dan Surat Apa Yang Menerangkan Puasa Ramadhan?
Puasa Ramadhan mulai diwajibkan bagi umat Islam, setelah Alquran surat Al Baqarah diturunkan tentang wajib puasa di bulan Ramadhan.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kapan puasa Ramadhan mulai diwajibkan bagi umat Islam? Dalam Al Quran surat apa yang menerangkan wajib puasa di bulan Ramadhan? Apa dalil puasa wajib menurut Al Quran? Berikut ini penjelasannya.

Puasa merupakan sesuatu ibadah yang telah lama berkembang dalam masyarakat umat manusia sebelum masa kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Hal ini dapat diketahui dari Al Quran surat Al Baqarah ayat 184, yang berbunyi kamaa kutiba ‘alalladziina minqablikum, yang artinya sebagaimana telah ditetapkan atas orang-orang yang sebelum kamu.

Sayyid Rasyid Ridla mengatakan puasa itu pernah dilakukan orang-orang Arab sebelum Nabi Muhammad diutus sebagai Rasulullah.

Baca Juga:Lengkap Doa Nisfu Sya’ban dan Doa Setelah Membaca YasinNGERI Ini Kronologi Lakalantas di Kuningan Antara Bus dan Sepeda Motor, 1 Orang Meninggal

Diriwayatkan Aisyah bahwa orang-orang Quraisy ada berpuasa pada hari Asyura. Setelah Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib atau Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Maka Nabi Muhammad SAW juga berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabat berpuasa pula.

Ayatush shiyam atau ayat-ayat tentang perintah diwajibkan berpuasa yakni surat Al Baqarah ayat 183, 184 dan 185, diturunkan oleh Allah SWT pada akhir bulan Sya’ban tahun yang kedua setelah hijrah, Nabi Muhammad SAW sudah berada di Madinah.

Adapun dalil mulai diwajibkan puasa terdapat pada:

Surat Al Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Surat Al Baqarah ayat 184:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ –

Artinya:

(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

0 Komentar