Ngeri ! Bisa King Kobra Mematikan Orang Dewasa Dalam 30 Menit

Ngeri ! Bisa King Kobra Mematikan Orang Dewasa Dalam 30 Menit
Bisa ular King Kobra mampu mematikan orang dewasa dalam 30 menit atau gajah dewasa dalam hitungan jam. foto : ist
0 Komentar

RADARCIREBON.ID –  Jangan main-main dengan hewan melata yang satu ini, semua orang juga sudah mengetahui bagaimana bahayanya King Kobra.

Ophiophagus hannah atau biasa disebut King Kobra merupakan salah satu ular yang mematikan. Bisa ular ini bersifat sitotoksin dan neurotoksin. Bisa bersifat sitotoksin artinya kandungan racunnya bisa menghancurkan sel tubuh.

Sementara bisa racun neurotoksin berarti racunnya bisa merusak sistem syaraf. Sebab racun ini mengganggu transmisi mengganggu sinyal kimia antara ujung syaraf.

Baca Juga:Info Terbaru, Posisi Dosen UII yang Hilang Mulai TerdeteksiPrakiraan Cuaca Senin, 20 Februari 2023: Cirebon Siang Hujan Petir dan Malam Hujan Ringan

Dan, tahu tidak kalau kandungan bisa ular King Kobra bisa mematikan orang dewasa dalam 30 menit atau gajah dewasa dalam hitungan jam.

Informasi dari Animal Corner, satu gigitan berbisa King Kobra memiliki kandungan 7 mililiter neurotoksin. Kandungan racun ini mampu membunuh 20 orang atau seekor gajah dalam sekali caplokan.

Racun King Cobra yang bersarang di tubuh manusia dapat mengakibatkan sejumlah gejala seperti pandangan kabur, vertigo, kelumpuhan, hingga kematian.

Ular sebenarnya menggunakan racun untuk melumpuhkan mangsa dan membantu proses pencernaan. Panjang tubuh ular King Kobra bisa mencapai 5,5 meter dan merupakan yang terpanjang di antara ular berbisa lainnya.

Ular berbisa ini dapat ditemukan di sebagian wilayah Asia Selatan seperti Bangladesh, Bhutan, India, hingga wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Sementara, berdasarkan penelitian dari Universitas Michigan, bisa ular kobra terdiri dari sitotoksin dan neurotoksin, termasuk alfa-neurotoksin. Komponen lain memiliki efek kardiotoksik.

“Kobra memiliki racun neurotoksik yang kuat dan menyerang sistem saraf. Gejala dari gigitan kobra dapat mencakup masalah penglihatan, kesulitan menelan, berbicara, kelemahan otot rangka, kesulitan napas, gagal napas, muntah, sakit perut, nekrosis dan antikoagulasi,” kata seorang ahli herpetologi, Sara Viernum.

Baca Juga:Akhir Pekan ke Pantai Glayem, Nikmati Pesona Laut Sambil KulineranAWAS! Inilah, Wisata Paling Angker di Kuningan

Bayi king cobra biasanya memiliki panjang antara 60 hingga 90 sentimeter pada saat lahir. Mereka lahir dari telur yang telah dikelompokkan oleh ibu mereka dalam sebuah sarang di tanah atau di atas pohon. Setelah lahir, bayi king kobra sudah bisa merasa aman dan mengeluarkan sengatan yang sama kuatnya dengan sengatan orang dewasa.

0 Komentar