RADARCIREBON.ID. – Virus mpox, yang juga dikenal sebagai cacar monyet, telah menjadi perhatian global dalam beberapa tahun terakhir.
Penyakit ini ditandai dengan gejala yang cukup khas, terutama ruam kulit.
Jika Anda mencurigai terinfeksi virus mpox, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga:Rahasia Sukses Menulis Surat Lamaran Kerja: Contoh Surat Lamaran dan Tips JitunyaCara Membuat SKCK: Syarat dan Prosedur Lengkap 2024
Gejala Utama Virus Mpox
Gejala virus mpox biasanya muncul dalam waktu 1-3 minggu setelah terpapar. Berikut adalah beberapa gejala umum yang perlu Anda waspadai:
- Ruam: Ruam adalah gejala paling khas dari virus mpox. Ruam ini biasanya dimulai sebagai bercak merah yang kemudian berubah menjadi benjolan berisi cairan. Ruam dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, telapak tangan, dan telapak kaki.
- Demam: Demam tinggi seringkali menjadi gejala awal dari virus mpox.Pembengkakan kelenjar getah bening: Kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan dapat membengkak dan terasa nyeri.
- Sakit kepala: Sakit kepala yang intens juga sering dialami oleh penderita virus mpox.
- Kelelahan: Rasa lelah yang berlebihan adalah gejala umum lainnya.
- Nyeri otot: Nyeri otot dan nyeri sendi juga dapat terjadi.
Perkembangan Ruam
Ruam yang disebabkan oleh virus mpox biasanya melewati beberapa tahap:
- Tahap makul: Muncul bercak merah pada kulit.
- Tahap papul: Bercak berubah menjadi benjolan kecil yang keras.
- Tahap vesikel: Benjolan berisi cairan bening atau kekuningan.
- Tahap pustul: Cairan dalam benjolan berubah menjadi nanah.
- Tahap krusta: Benjolan mengering dan membentuk keropeng.
- Tahap resolusi: Keropeng lepas dan kulit kembali normal.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan virus mpox, terutama ruam yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter.
Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pencegahan Virus Mpox
Untuk mencegah penularan virus mpox, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit: Terutama hindari kontak langsung dengan ruam.
- Cuci tangan secara teratur: Gunakan sabun dan air mengalir.
- Hindari kontak dengan hewan sakit: Terutama hewan pengerat dan primata.
- Masak daging hingga matang sempurna: Jika Anda mengonsumsi daging hewan buruan.