Mengenal Masjid Kuno Sapuangin Bondan; Peninggalan Sejarah Syekh Dzatul Kahfi

Masjid Kuno Sapuangin Bondan
Foto: Bagus Surya Nugraha - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Masjid Kuno Sapuangin Bondan merupakan salah satu peninggalan sejarah penyebaran agama Islam di wilayah Indramayu, khususnya di wilayah Sukagumiwang.

Saat itu daerah Bondan (sekarang Kampung Bondan di Kecamatan Sukagumiwang) belum Islami sehingga kemudian Komisioner Dakwah Kerajaan Cirebon, Syekh Dzatul Kahfi menyebarkan agama Islam di daerah tersebut.

Daerah Bondan yang saat itu belum tersentuh oleh Islam dipimpin oleh Ki Gede Bondan atau Ki Buyut Sapuangin yang memiliki putri cantik bernama Nyimas Ratu Atas Angin.

Baca Juga:DPP IKAMI Berupaya Membangun Peradaban Melalui “IKAMI Goes to School”Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah Beserta Cara Menggunakannya

Berdasarkan cerita rakyat setempat, Syekh Dzatul Kahfi mulai menyebarkan Islam di daerah tersebut dan bermaksud menikahi Nyimas Ratu Atas Angin, Putri Ki Gede Bondan.

Sebagai bukti penyebaran Islam di wilayah tersebut, Masjid kuno Bondan dibangun sekitar tahun 1414 Masehi.

Masjid tersebut konon katanya didirikan secara mendadak sebagai bukti tantangan dari Ki Gede Bondan atau Ki Buyut Sapuangin terhadap Syekh Dzatul Kahfi.

Tempat ibadah umat Islam atau masjid yang dibuat dengan sistem kebut semalam tersebut dikenal masyarakat sebagai Masjid Cipta Semalam atau Masjid Kuno Sapuangin.

Menurut sumber sejarah, Masjid Kuno Sapuangin Bondan ini lebih tua dari Masjid Sang Cipta Rasa yang dibangun oleh Sunan Gunung Jati di Cirebon pada masa Kerajaan Cirebon.

0 Komentar